Kewajiban menunaikan hak
Oleh : Didi spr.
الحمد لله العليم الخبير القوي القدير العزيز الحكيم خلق كل شيء فأتقنه صنعا وتقديرا وشرع الشرائع فأحكمها وتنظيما فسبحانه من إله عظيم وخالق حكيم. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له شهادة أرجوبها النجاة من العذاب الأليم والفوز بدار النعيم المقيم وأشهد أن محمدا عبده ورسوله المبعوث رحمة للعالمين وحجة على العباد أجمعين.
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد.
يا أيها الذين آ منوا اتقوا الله حق تقاته ولا تمومتن إلا وأنتم مسلمون, أما بعد:
فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدي هدي محمد وشر الأمور محدثاتها فإن كل محدث بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار.
Hadirin
Setelah kita memuji dan bersyukur kepada allah atas ni’mat dan karunia Nya sehingga kita masih biasa melaksanakan salahsatu kewajiba kita yaitu shalat jum’at secara berjamaah, kemudian beshalawat atas nabi kita Muhammad Saw, dan keluarga beliau yang suci, serta para shahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman.
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Swt.! Hendaklah kita sadari bahwa Allah tidak menciptakan kita dengan sia-sia, tidak akan membiarkan begitu saja. Allah telah menciptakan kita untuk satu hikmah yang sangat tinggi dan telah memberikan syariat yang sempurna untuk menguji kita. Allah telah menciptakan kita di dunia ini dan akan mengembalikan kita untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan. Hendaklah kita mempersiapkan diri kita untuk menyongsong hari perjumpaan dengan Allah yang menciptakan kita ! Hendaklah kita mempersiapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada kita,. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang menjumpai Allah dengan hati yang bersih dan mampu menjawab pertanyaan dengan benar.
Ikhwani rahima kumullah jami’an
Sesungguhnya Allah telah menyabutkan hak-hakNya yang wajib kita tunaikan. Maka hendaklah kita memberikan hak-hak tersebut kepada yang berhak menerimanya sehingga kita meninggal,kita meninggal dunia dalam keadaan beruntung. Jangan kita megabaikan hak-hak ini!
Allah menyebutkan hak-hak dalam banyak ayat al qur’an di antaranya:
واعبدوا الله ولاتشركوا به شيئا وبالوالدين إحسانا وبذي القربى واليتمى والمساكين والجار ذي القربى والجار الجنب والصاحب بالجنب وابن السبيل وما ملكت أيمانكم إن الله لا يحب من كان مختالا فخورا
Beribadahlah kepada allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat, tangga yang jauh, teman sejawat,ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesengguhya allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri(Annisa:46)
Ikhwani rahimakumullah
Dalam ayat di atas, Allah menyaebutkan beberapa hak yang sangat kita perlu kita perhatikan. Hak yang terbesar yang menjadi kewajiban kita adalah hak Allah yang telah menciptakan, menyempurnakan kita,serta memberikan rizqi kepada kita. Allah menundukkan segala sesuatu untuk kebaikan kita dan agar bisa kita manfaatkan. Allah swt berfirman:
وسخرنا لكم ما في السموات وما في الأرض جميعا منه إن في ذلك لأيات لقوم يتفكرون
Dan dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dariNya. Ssesungguhnya pada yang demikian itu benar-enar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. Al jatsiyah :13.
Semua nikmat yang kita rasakan berasal dari allah. Karena itu hak allah merupakan hak yang terbesar dan paling utama.hak allah pada seorang hamba yaitu diibadahi artinya seorang hamba berkewajiban beribadah hanya kepada allah dan tidak menyekutukanNya dengan apapun jua. Caranya dengan melaksanakan semua yang dicintai dan di ridhai Allah landasan cinta kepada allah, tekad untuk mengagungkan Nya, mencari pahala dariNya dan menghindari siksaNya. Janganlah kita mementingkan diri kita, anak, keluarga, atau harta kita daripada beribadah kepada Alllah, karena semua ini sirna,sementara ibadah akan kekal.Allah berfiman:
المال والبنون زينة الحياة الدنيا والباقيات الصالحات خير عند ربك ثوابا وخير أملا
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shsleh lebih baik pahalanya disisi rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (Al khfi: 46).
Ikhwani rahimakumuullah
Inilah hak Allah pada hambanya. Namun sangat disayangkan banyak orang yang terlalu mencintai dunia, sehingga membuatnya lalai berbuat taat kepada allah. Seakan aktivitas keseharian mereka adalah menggapai dunia,tanpa peduli pada peratuan syariat islam.kesibukan seperti ini pasti akan berpengaruh pada ketaatan seseorang kepada allah akan mengalihkan kecendrungan hatinya, dari kecenderungan keakhirat pada dunia. Ikhwani, henddaklah kita memeperhatikan hak Allah atas diri kita, hak dzat yang telah menciptakkan kita dan memberikan nikmat yang tak terhitung jumlah bilangannya. Hendaklah kita memprioritaskan hak Allah ini di atas segalanya. Termasuk hak Allah ini adalah hak para rasul yang di utus oleh allah.
Ikwani rahimakumullah
Itulah hak pertama yang Allah sebutkan dalam ayat di atas. Kemudian hak kedua yang allah sebutkan yaitu hak kedua orangtua. Allah menyabutkan hak ini setalah hak allah, karena hak orang tua merupakan hak kerabat yang paling dekat dan tinggi kedudukanya. Keduanya memiliki jasa yang tidak dimiliki oleh yang lain.mereka telah menanggung beban fisik, jwa dan fikiran demi kebaikan anak-anak mereka. Mereka rela begadang aslkan sianak bisa tidur nyenyak,mereka mau bersusah payah asalkan sianak bisa istirahat dan mereka terkadang rela menanggung rasa lapar asal sianak bisa kenyang. Alangkah besar jasa orangtua kepada kita! Begitu tinggi kedudukan orang tua dalam islam sampai rasulullah ketika rasulullah dimintai izin oleh seorang pemuda untuk ikut berperang dijalan Allah, beliau menanyakan kedua orangtua pemuda tersebut,:
أحي والداك؟ قال: نعم. قال: ففيهما فجاهد.
Apkah kedua orangtuamu masih hidup? Pemuda itu menjawab: Ya.; Rasulullah bersabda: berjihadlah pada keduanya.
Hadits ini menunjukan betapa tinggi kedudukan berbakti kepada orangtua. Inilah juga yang mendasari perkataan para ulama yang menyatakan “jihad harus dengan izin kedua orangtua jika mereka muslim”.
Ikhwanirahimakumullah
Berbakti kepada orang tua, tidak hanya sebatas masih hidup di dunia, ketika masih bersama kita, tapi juga dilakukan ketika sudah meninggal dunia.
Seorang bertnya kepada rasulullah:
Wahai rasulullah adakah tersisa perbuatan bakti kepada orang tua yang masih bisa saya lakukan sepeninggal mereka? Rasulullah menjawab: Berdoa untuk mereka, memohon ampunan, melakasanakan janji mereka, menyambung tali silaturahmi yang hanya terhubung melalui nereka serta memuliakan teman-teman mereka.
Ikhwani
Hak ketiga yang Allah sebutkan dalam ayat di awal khutbah yaitu hak keluarga dari pihak bapak maupun ibu.
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah menyambung silaturahim
Kemudian dalam ayat tadi juga disebutkan hak anak-anak yatim yang ditinggal oleh ayahnya sedang dia belum baligh. Islam memerintahkan kepada kaum muslim untuk berbuat baik kepada anak yatim. Baik dengan perkataan ataupun dengan perbuatan, Rasulullah memrintahkan agar kaum muslimin mencukupi kebutuhan anak yatim:
Saya dan pemelihara anak yatim disurga seperti ini(beliau membeikan isyarat dengan menggunakan kedua jari tengah dan telunjuk beliau, beliau meregangkan keduanya sedikit).
Kemudian allah menyabutkan hak ornag miskin.
Hadirin yang dirahmati Allah
Diantara hak yang mesti kita jaga dan sifatnya adalah wajib yaitu hak tetangga. Jika yang bertetangga dengan kita itu kerabat kita maka dia memiliki dua hak, hak sebagai kerabat dan hak sebagai tetangga. Jika tetangga kita bukan dari kerabat kita maka di mempunyai hak tetangga saja. Inilah yang allah sebutkan dalam al quran sebagai hak tetanga yang jauh.
والجار ذي القربى والجار الجنب
Tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh
Hak tetangga ini banyak di sebutkan dalam hadits-hadits rasul
من كان يؤمن بالله واليوم الأخر فليكرم جاره
Barang siapa yang beriman kepada allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tetangganya.
والله لا يؤمن بالله ,والله لا يؤمن بالله, والله لا يؤمن. قالوا: وماذاك يا رسول الله؟ قال: الجار لا يأمن جاره بَوائقه
Demi Allah! Ia tidak beriman. Demi Allah! Ia tidak beriman. Demi Allah! Ia tidak beriman. Rasulullah ditanya, Siapakah orang itu? Beliau menjawab: yaitu orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya.
مازال يوصيني جبريل حتى ظننت أنه سيورثه.
Jibril senantiasa berwasiat kepadaku tentang tetangga sampai aku mengira dia akan menyuruhku memberikan warisan kepadanya.
Itulah beberapa hak yang wajib kita perhatikan, hak Allah dan hak para makhlukNya.
أقول قولي هذا أستغفرالله لي ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات فاستغفرواه إنه هوالغفور الرحيمز
Tidak ada komentar:
Posting Komentar